Bekerja di perusahaan BESAR yang layak dengan keahliannya tentunya akan mewujudkan Gaji dan Bonus yang BESAR juga.
Inilah yang menjadi harapan, keinginan bahkan cita-cita sebagian besar mahasiswa Indonesia dikala lulus SARJANA. Keinginan seperti ini juga menjadi idaman bagi sebagian besar orang tua yang menyekolahkan buah hatinya ke jenjang Perguruan Tinggi atau ke Bangku Kuliah.
Kami (Jurusan Analis Efek universitas Thamrin AKa) selaku penyelenggara pengajaran tahapan Sarjana S1, memahami kemauan para calon mahasiswa dan orangtua yang menginginkan buah hatinya kecuali menjadi mandiri sebagai individu dan mendapat ilmu pengetahuan juga dapat memperoleh pekerjaan yang layak dengan jurusannya.
Kans Kerja di bidang Pasar Modal
Jurusan analis efek/pasar modal merupakan program yang masih langka di Indonesia dan keperluan akan lulusannya sungguh-sungguh banyak.
Kebutuhan akan daya ahli Pasar Modal pernah dimuat di Media Cetak kompas, Tanggal (5 Febuari 2009) dengan judul “Indonesia Kekurangan Analis Efek”. Di dalam artikel tersebut diinformasikan bahwa Indonesia dikala ini cuma mempunyai 200-250 analis padahal keperluannya mencapai minimal 900 analis. Keperluan ini dihitung berdasarkan jumlah perusahaan sekuritas di Indonesia, perusahaan Reksa Dana, atau Manajemen Aset, Asuransi dan Perbankan serta Lembaga Dana Pensiun yang jumlahnya 700 perusahaan.
Perusahaan yang memerlukan lulusan Analis Efek antara lain :
1. Perusahaan sekuritas
2. Perusahaan terbuka / Go Public
3. Perusahaan reksa dana
4. Institusi dana pensiun
5. Perusahaan asuransi
6. BUMN
7. Perbankan
8. Badan Pengawas Pasar Modal & Institusi Keuangan
9. Ditjen Pengelolaan Utang
10. Pemerintah Tempat
Jika 1 (satu) perusahaan membutuhkan 1-3 analis pasar modal maka minimal mereka memerlukan paling tak 900 orang analis. Analisis ini diperkuat oleh pernyataan mantan Direktur Bursa Efek Indonesia Erry Firmansyah yang mengungkapkan bahwa “ jumlah analis pasar modal di Indonesia cukup minim karena kurangnya sumber daya manusia di bidang tersebut.”
Pertanyaan yang muncul, Kenapa Indonesia dapat kekurangan SDM pasar modal?
Ya, sebab belum ada sarjana pasar modal dan Jurusan Analis Efek Thamrin AKA merupakan satu – satunya yang menyelenggarakan jurusan ini dengan waktu tempuh 3.5 tahun untuk menjadi sarjana S1 Pasar Modal !
Permintaan daya kerja alumni ke kami amat besar, hal ini ternyata dari :
1. Adanya MOU (perjanjian) permintaan pegawai antara Jurusan Analis Efek Pasar modal Thamrin AKA dengan perusahaan sekuritas dalam jumlah yang besar. Alumnus sarjana S1 & WPPE akan memperoleh gaji pokok lebih dari 3,5 juta
2. Permintaan tertulis dari beraneka perusahaan di antaranya perusahaan BUMN dan Swasta untuk rekrutmen pegawai dari lulusan kami.
3. Peluang pekerjaan yang sangat terbuka di perusahaan- perusahaan besar yg berstatus Tbk (terbuka)/ Go Public baik BUMN, Swasta, Perbankan, Dana Pensiun, Asuransi karena kekuatan kerja yang mereka butuhkan lulusannya cuma ada di kami.
4. Permintaan dari Jebolan yang telah berprofesi di bermacam perusahaan dipastikan akan memberikan kabar lowongan dan kans untuk berprofesi yang lebih kencang.
Bagi yang mau mendapat kwalitas pendidikan yang bagus dan masa depan yang cemerlang dengan pekerjaan yang menjanjikan ! Jurusan Pasar Modal di Jurusan Analis Efek Thamrin AKA yakni jawabannya…..